Sejarah Ikan Mujair

- Editorial Staff

Selasa, 22 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejarah Ikan Mujair atau Moedjair

Apakah anda mengetahui tentang seluk beluk ikan air tawar yang sekarang kita menyebutnya sejarah Mujair? Kalau belum tahu, ini dia saatnya matatimor memberitahu kepada anda semua dimana saja berada.

Pada tahun 1936, Mudjair yang adalah seorang pegawai desa di Desa papungan, Kanigoro, Blitar, pergi ke Teluk Serang di laut selatan.

Sejarah Ikan Moejair
Makam Moedjair

Di teluk Serang ini, Moedjair menemukan berbagai jenis ikan yang belum ada nama. Kemudian Dia membawa pulang lima jenis ikan dan memelihara ikan-ikan tersebut di kolam pekarangan rumahnya.

Dari lima ikan yang dia pelihara, satu jenis ikan berkembangan cepat (sejarah ikan mujair). Bahkan Ikan itu bisa bertelur dengan cara menyimpan telurnya di dalam mulut sampai menetas menjadi anak ikan.

Seiring waktu berjalan, ikan ini mendapat perhatian warga desa.

Kabar itu sampai ke telinga Schuster, kepala penyuluhan perikanan di Jawa Timur. Dia berkunjung ke Papungan untuk melihat ikan temuan Mudjair. Ternyata ikan tersebut diidentifikasi sebagai Tilapia mossambica, yang berasal dari Afrika.

Baca Juga  Lembar Kerja Siswa Pendidikan Agama Katholik SMP Kelas VII

Masyarakat dengan membudidayakan ikan temuan Mudjair karena cepat bertelur, pertumbuhannya cepat, dan mudah beradaptasi dengan segala lingkungan air mulai kolam hingga rawa-rawa.

Kemudian, Pada 27 Agustus pemerintah Belanda mengapresiasi usaha Mudjair dengan memberinya santunan sebesar Rp6,- per bulan. Saat pendudukan Jepang, ikan mujair kian populer.

Sesudah itu, Pasukan Jepang, seperti tercatat dalamTilapia: Biology, Culture, and Nutritionsuntingan Carl D. Webster dan Chhorn Lim, membawanya ke seluruh daerah untuk membudidayakannya dalam tambak-tambak. Kemudian Pemerintah mengangkat Mudjair sebagai pegawai negeri tanpa harus mendapatkan beban kerja.

Baca Juga  PENGERTIAN EVALUASI, PENGUKURAN, TES, DAN PENILAIAN

Enam tahun setelah Indonesia merdeka, Mudjair menerima surat tanda jasa dari Kementerian Pertanian atas jasanya sebagai penemu dan perintis perkembangan ikan mujair.

nah bagaimana sobat matatimor, sudah pada tahu kan? sejarah ikan mujair ? pasti sudah pada paham tentang sejarah tentang ikan air tawar yang sudah tidak asing lagi yaitu ikan mujair. Sampai jumpa di lain kesempatan ya. atau ada versi lain?

Sumber: Majalah @indohistoria 📰

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kerja Sama Tim yang Solid Ciptakan Lingkungan Kerja yang RAMAH dan SANTUN
Sertifikasi Guru Dari PUSAT langsung ke Rekening Guru
Cara Sinkron Kinerja PMM ke E-KINERJA BKN
Aplikasi SIGABER Sistem Gaji Berkala DINAS PENDIDIKAN NTT
Memperjuangkan Iman dan Keluarga di Era Digital
Ekinerja BKD NTT Pindah Alamat menjadi Sikinerja BKD NTT
Kata-kata Motivasi Untuk Guru di Awal Semester
Ini Pesan Paus Fransiskus kepada Para Guru (Katolik)

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 23:37

Kerja Sama Tim yang Solid Ciptakan Lingkungan Kerja yang RAMAH dan SANTUN

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:18

Sertifikasi Guru Dari PUSAT langsung ke Rekening Guru

Kamis, 30 Januari 2025 - 01:41

Cara Sinkron Kinerja PMM ke E-KINERJA BKN

Kamis, 30 Januari 2025 - 01:33

Aplikasi SIGABER Sistem Gaji Berkala DINAS PENDIDIKAN NTT

Rabu, 8 Januari 2025 - 02:10

Memperjuangkan Iman dan Keluarga di Era Digital

Berita Terbaru

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah IV – Minggu Panggilan Sedunia

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:18

Oplus_131072

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah III | Rm. Chris Taus, Pr

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:35

error: Content is protected !!