Kotbah Katolik Minggu 17 September 2023

Kotbah Katolik Minggu 17 September 2023 oleh Rm. Chris Taus, Pr. – Paroki Sta. Helena Lili – Camplong

Allah adalah Bapa yang penuh BELAS KASIH dan pengampun, selalu mengampuni DOSA-DOSA kita kapan saja kita meminta kepadaNya. Itulah sebabnya Allah juga minta kita agar kita juga selalu dengan rela hati MENGAMPUNI sesama yang bersalah kepada kita. Agar kita dapat menerima pengampunan dari Tuhan, jikalau kita juga mengampuni dosa sesama.

Dalam doa Bapa kami, Yesus mengajarkan kita, ampunilah kesalahan kami seperti KAMIPUN MENGAMPUNI orang yang bersalah kepada kami.


BERAPA KALI HARUS MENGAMPUNI DOSA SESAMA???


Ini pertanyaan Petrus kepada Yesus: Tuhan, berapa kali saya harus mengampuni saudara yang bersalah kepada saya?

Kita manusia adalah manusia berdosa, yang selalu jatuh dalam dosa. Bahkan pasti tiada hari yang berlalu tanpa kita buat dosa. Karena itu, kita juga selalu dan selalu meminta pengampunan dosa dari Tuhan, dan TUHAN SELALU MENGAMPUNI DOSA-DOSA KITA TANPA Batas ketika kita memintanya.

Baca Juga  Kotbah Katolik Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus 2024

Sebab bagi Yesus, pengampunan dosa hendaknya tanpa batas. Karena itu, sangat TIDAK CUKUP mengampuni dosa hanya 7 kali saja. Yesus kepada Petrus, BUKAN HANYA 7 kali ,TETAPI 70x7x.

Artinya tak terbatas. Seorang Murid Yesus hendaknya mengampuni saudara yang berdosa, tanpa menghitung jumlah. Apalagi kebiasaan kita batas kesabaran hanya sampai 3x…satu kali, maaf, dua kali maaf, tiga kali ..TIADA MAAF BAGIMU !
Ini penting karena masyarakat Yahudi soal mengampuni dosa sesama terpengaruh dari hukum pembalasan yang setimpal.
Seringkali orang Yahudi menggunakan angka-angka yang secara simbolik untuk mengatakan berapa kali harus memberi pengampunan. Bagi orang Yahudi angka 7 adalah angka sempurna. Simbol dari totalitas yang tercipta dan tidak tercipta, simbol persatuan yang surgawi dan duniawi, dan terakhir angka ini KUDUS.
Maka PETRUS sebenarnya dengan keinginan yang penuh dan merasa sempurna untuk mengampuni dosa sesama.
GAMBARAN ALLAH YG PENGAMPUN:
Yesus gambarkan Allah yang Pengampun dalam perumpamaan tentang Raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. Raja itu dihadapkan dengan seorang hamba yang berutang 10.000 talenta.

Baca Juga  Renungan Harian Katolik - Rabu 19 April 2023

Karena ia tidak bisa melunasi utangnya, maka ia memohon kepada raja itu untuk menghapus semua utangnya. KARENA TERGERAK OLEH RASA BELASKASIHAN, MAKA RAJA ITU MENGHAPUS SEMUA UTANGNYA…(lambang Allah yang penuh BELASKASIH..)

Tetapi ketika hamba itu keluar ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berutang kepadanya 100 Dinar. Hamba itu mencekik kawannya memaksa dia untuk bayar utangnya. Tetapi kawan itu memohon : SABARLAH DAHULU. Tetapi ia menyerahkan ke dalam penjara, sampai utangnya dilunasi.

Baca Juga  Kotbah Katolik Minggu Adventus I

Raja itu marah : hai hamba yang jahat, bukankah aku telah menghapus segala utangmu, karena engkau memohonnya kepadaku. Bukankah engkau harus mengasi kawanmu itu seperti aku telah mengasihi kamu? (hamba yang TIDAK mengenal Allah). Allah selalu baik terhadap setiap kita, hanya kita yang tidak tau berterima kasih.

KITAB PUTRA SIRAHK:

Sikap dendam kesumat kepada sesama mengundang balasan dari Tuhan. Sebaliknya orang yang selalu rela hati MENGAMPUNI sesama, akan menerima pengampunan dari Allah..

PESAN:

Tuhan yang maha berbelas kasih selalu mengampuni DOSA-DOSA kita tanpa batas, maka hendaknya kita selalu dengan rela hati MENGAMPUNI sesama. Orang Kristen adalah PEMAAF BUKAN PENDENDAM!
MINGGU BIASA 24
Sir,27,3-28,9
Mat,18,21-35

Tinggalkan Balasan