Kotbah Katolik Hari Raya Pentakosta

- Editorial Staff

Jumat, 17 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kotbah Katolik Hari Raya Pentakosta, Minggu 19 Mei 2024, Oleh Rm. Jhon Chris Taus, Pr – Paroki Santa Helena Lili – Camplong

Rm. Chris Taus Usai Menjalankan Janji Ketaatan kepada Uskup Agung Kupang yang baru di Gereja Katedral Kupang Beberapa Waktu lalu

Perayaan-perayaan besar dalam Liturgi gereja sampai sekarang ini mengambil dasarnya dari perayaan-perayaan Perjanjian Lama seperti Paskah Yahudi, Perjanjian Lama menjadi dasar paskah Perjanjian Baru dan Perayaan Pentakosta.

Llima puluh hari sesudah Perayaan Paskah Yahudi Perjanjian Lama, orang-orang Yahudi merayakan PESTA SYUKUR PENEN. Tuhan memberkati ladang-ladang/kebun dengan hasil panen yang melimpah. Dalam Taurat, Tuhan perintahkan supaya BERKAS PERTAMA DARI HASIL PANEN YANG BARU, diambil dan dibawa kepada imam, sebagai persembahan syukur kepada Tuhan atas berkatNya yang melimpah. Orang-orang Yahudi merayakan syukur panen ini dengan penuh sukacita selama 7 hari.

Pada perayaan syukur panen ini juga orang-orang Yahudi mengenang dan membaharui Perjanjian keselamatan Sinai dengan perantaraan Musa (dekalog) antara Allah dengan Israel umat pilihannya.

Llima puluh hari sesudah Perayaan Paskah Perjanjian Baru dengan korban Kristus anak domba paskah, kita merayakan Pesta Pentekosta hari ini yaitu pesta kepenuhan Rohkudus. Allah MEMENUHI JANJINYA MENGUTUS ROHKUDUS secara penuh dan limpah dengan 7 (PENUH SEMPURNA) KARUNIANYA yaitu Kurnia: KEBIJAKSANAAN, PENGERTIAN, PENGETAHUAN, NASEHAT, KESALEHAN, KEKUATAN DAN KETAKWAAN. Dengan 7 Karunia Rohkudus ini Allah memenuhi segala kebutuhan dunia ini. Roh Tuhan memenuhi dunia ini.

Baca Juga  Tidak Sekedar Janji, 72 Tahun Tanpa Listrik Akhirnya Kapolres Belu Terangi Warga Dusun Korbau

Karena itu Pesta Pentekosta adalah Pesta syukur yang kita rayakan penuh sukacita untuk karunia-karunia Rohkudus yang Allah berikan untuk memenuhi dunia. Tidak saja syukur karunia Rohkudus, tetapi juga hasil penen kita.

Rohkudus yg berkarya pada pesta Pentekosta…

Inilah Rahmat-rahmat Rohkudus pada pesta Pentekosta: (disini kita hanya mengulas beberapa)

  • Awal berdirinya Gereja di atas ajaran para Rasul dengan Petrus sebagai Pemimpinnya.
  • Karunia pertama yang diberikan adalah: Pengertian/kebenaran: Yesus sudah mengajarkan segalanya kepada para Rasulnya tetapi sampai terakhir mereka tidak mengerti. Ketika Yesus berbicara tentang penderitaanNya, para murid justru bertengkar kelak siapa yang terbesar di antara mereka.
  • Roh kekuatan/Penghibur pada perjamuan terakhir para murid berjanji akan setia sampai akhir, tetapi ternyata kelak mereka lari tiggalkan Yesus tetapi pada Pentekosta para murid sangat berani dan berkotbah dan berasaksi mati tentang Yesus dan Injil, dan masih banyak kisah lain.
Baca Juga  Lapas Atambua Bersama Kanim Atambua Gelar Upacara & Syukur HUT Kemenkumham RI Ke-78.

Pada peristiwa Pentekosta, juga terjadi Allah sendiri memaklumkan HUKUM BARU YAITU HUKUM CINTA KASIH, yang Allah sendiri memahatnya TIDAK dalam benda mati (baru) tetapi Allah memahat dan menulisnya dalam hati manusia. Karena itu hendaknya kita hidup menurut keinginan Roh bukan keinginan daging karena daging lemah tetapi Roh kuat.

PESAN IMAN:

Hasilkan buah-buah Roh BUKAN BUAH-BUAH DAGING. Buah-buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kesetiaan, lemah lembut, dan penguasaan diri .(Gal. 2:22-25)

Selamat hari Raya Pentekosta

Hari Mingggu Pentekosta

Kis. 2:1-11
Gal. 5:16-25
Yoh. 15:26-27, 16:12-15

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028
Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV
Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza
Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana
Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual
Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 08:30

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:40

Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:24

Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza

Kamis, 17 April 2025 - 21:19

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Rabu, 2 April 2025 - 01:52

Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual

Berita Terbaru

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah V

Sabtu, 17 Mei 2025 - 02:06

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah IV – Minggu Panggilan Sedunia

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:18

error: Content is protected !!