DPRD Belu Terima Puluhan Pendemo Terkait Teko
news.matatimor.net – Puluhan pendemo yang menamai diri sebagai Forum Masyarakat Perbatasan Korban Ketidakadilan (FMPKK) melakukan aksi damai di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Belu hingga diundang bertemu untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang sidang paripurna DPRD Belu, Senin,11/04/2022
Aksi damai tersebut dengan pengawalan ketat oleh Polres Belu yang dipimpin langsung Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto.
IKLAN
pasang iklan anda di sini!
Dalam rapat dengar pendapat itu, Ketua DPRD Belu Jeremias Manek Seran Junior memberi kesempatan kepada perwakilan para pendemo untuk menyampaikan aspirasinya lalu pada kesempatan yang sama Jeremias juga memberi kesempatan yang sama bagi para anggota dewan untuk menanggapi.
Hampir seluruh anggota Dewan menyuarakan hal yang sama yaitu ingin menghadirkan Bupati dan Wakil Bupati Belu untuk mengklarifikasi kepada para pendemo terkait SK Teko yang dinilai janggal dan tidak berkeadilan, menginggat para pendemo pada umumnya Tenaga Kontrak Polisi Pamong Praja yang telah dirumahkan sejak awal tahun 2022.
Merasa adanya ketidak adilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dalam perekrutan Teko di mana nasib para Teko yang dirumahkan hingga saat ini tidak lagi diakomodir oleh Pemda Belu sehingga sekelompok masyarakat yang menamakan diri mereka FMPKK ini melakukan Aksi damai di depan Gedung terhormat para wakil rakyat. Hingga RDP tersebut diskor selama lima belas menit untuk menunnggu pihak pemda.
Terakhir hanyalah sebuah penantian yang hasilnya nihil dan keputusan terakhirKetua DPRD Belu memutuskan untuk RDP di tunda hingga hari selasa 12/04/2022 untuk menghadirkan Bupati dan Wakil Bupati Belu. (wehaly)
