Cyberbully, itu Apa Sih ?

BERITA94 Dilihat
“Aduh kasian si Loli, di-bully di Twitter!”
by the way….apa sih cyberbully itu? 
Kalo di dunia nyata, bullyaartinya tindakan meledek, merendahkan, menghina, hingga melakukan kekerasan.Nah, bully sekarang udah nggak terbatas di dunia nyata saja, tapi juga di dunia maya.Bully di dunia maya (internet) dinamakan dengan cyberbully. 
Cyberbully biasanya paling banyak terjadi di social media seperti Twitter dan Facebook. 
Banyak yang ngeremehin cyberbully ini, karena dianggap sekedar ledek-ledekan biasa saja, nggak serius.
Eits, siapa bilang? Cyberbully justru lebih parah ketimbang bully biasa. Kenapa?Kalau di-bully biasa paling yang tahu cuma orang-orang yang melihat saja. Nah, kalau cyberbully, semua orang yang online dan terkoneksi sama kita bisa melihatnya. Kasian kan? Kebayang nggak kalau kamu diserang di Facebook, Wall-mu ditulisi kata-kata kasar/ nggak senonoh.Yang baca kan semua teman Facebook-mu.Belum lagi kalau si pelaku cyberbully mengerahkan teman-temannya untuk ikutan nyerang.
Oh iya, jangan meremehkan cyberbully lho…Ada penelitian terbaru yang bilang bahwa cyberbully yang terjadi pada anak-anak dan remaja bisa bikin kesehatan mental jadi terganggu.Kamu nggak mau kan jadi korban? Kamu nggak mau kan dipermalukan?
 Nah, Gimana Donk Biar Nggak Jadi Korban Cyberbully?  
Yang perlu diingat, tidak semua orang suka dengan kita. Pasti ada aja orang yang nggak  suka sama kita, meski kita sudah berusaha baik sama orang tersebut. Yang pasti, jangan pernah mulai menyerang duluan. Sebab kalau sudah nyerang duluan, itu artinya sama saja kita sudah melakukan cyberbully. Itu namanya mancing masalah. Kita juga jangan nyinyirin orang di social media. Sebab kalau orangnya tersinggung, dia bisa saja langsung nyerang kita.Jadi intinya, jangan cari musuh. 
Trus, Kalo Udah Di-bully Mesti Gimana?
Tenang…Ini ada tipsnya:
1. Blok dia!
Memang sih, kita pasti emosi banget kalo tiba-tiba diserang, apalagi secara bertubi-tubi. Tapi sabar ya, jangan membalas serangannya.Pelaku cyberbully selalu menunggu-nunggu aksi balasan kita. Jika kita balas maka dia akan menyerang lagi dan lagi. Kita malah ‘tersiksa’ sendiri. Daripada dibalas, mending diblokir saja akunnya. Di Facebook ada fitur untuk  ngeblokir akun orang lain. Di Twitter juga ada kok. Dengan begitu, kita nggak perlu melihat apasaja yang dia lakukan dan kita bisa menenangkan diri dulu. Biasanya kalau si penyerang merasa dicuekin, dia akan capek sendiri dan lama-lama juga akan berhenti mem-bully.
2. Laporin!
Udah diblokir, tapi dia masih nyerang terus pakai akun lain?  Santai aja…Ada fitur “report abuse” di Facebook kok. Kalau di Twitter, ada fitur“report as spam”. Artinya kita bisa melaporkan dia ke admin Facebook/Twitter agar akunnya diblokir. Nggak mempan juga? Minta bantuan teman-teman buat ramai-ramainge-klik “report as spam” akun dia. Kalau diserang lewat email, klik saja tombol “Spam”agar semua emailnya langsung masuk ke folder Spam.
3.Ambil tindakan hukum
Masih belum cukup? Si penyerang masih belom kapok? Malah makin gencar? Kalau merasa bentuk cyberbully-nya sudah kelewatan, misalnya sampai bikin kamu stres berat, depresi, bahkan sekolah terganggu hingga sakit..wah itu nggak bisa dibiarin. Ambil tindakan serius. Segera simpan (save) semua serangannya. Postingannya di Facebook atau Twitter bisa di-screen-shoot, lalu simpan di komputer atau ponsel. Itu semua bisa jadi bukti otentik jika kita mau memperkarakannya secara hukum. Coba ngobrol sama orang yang paham hukum agar tahu bagaimana prosedurnya.  Namun, sebisa mungkin selesaikan semuanya baik-baik secara kekeluargaan. Saling memaafkan adalah jalan yang paling baik
sumber : bukuinternetsehat / internetsehat.id
Sumber gambar :http://assets.kompas.com/data/photo/2016/09/05/1158111cyberbully-courtesy-of340x340.JPG
Baca Juga  Mengapa Orang Percaya Berita Palsu?

Tinggalkan Balasan