Atambua, News.Matatimor-Net : Hari ulang tahun bagi kebanyakan orang merupakan momen yang spesial dan sering kali dirayakan secara meriah bahkan di tempat-temat yang ramai.
Namun hal yang berbeda datang dari Polres Belu, dimana syukuran HUT Polwan dilaksanakan tepat di dusun tukunuk, Desa Mandeu, Kecamatan Raimanuk yang sekian lama hidup tanpa akses listrik dan air bersih.
Akan tetapi hal ini tidak berlaku bagi Kepolisian Resor Belu yang memilih merayakan hari jadi Polwan ke 75 secara sederhana dengan masyarakat di salah satu dusun terpencil yaitu Dusun Tukunu, Desa Mandeu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu yang sekian lama hidup tanpa akses listrik dan air bersih, selasa 05/09/2023.
IKLAN
pasang iklan anda di sini!
Kegiatan tersebut diinisiasi langsung Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, SIK, acara syukuran Hari ulang tahun Polwan yang jatuh pada 1 september, dirayakan dengan suka cita bersama warga setempat dengan sederhana.
Hadir dalam syukuran sederhana dimaksud antara lain Ketua Bhayangkari Cabang Belu, Ny.Vonny Richo Simanjuntak, Wakapolres Belu, KOMPOL I Putu Surawan, S.IP, para Pejabat Utama Polres, seluruh Srikandi Polwan, Kapolsek Raimanuk dan anggota serta sejumlah pengurus cabang Bhayangkari Belu.
Dari pantauan di lapangan, ratusan warga dusun Tukunu dari orang tua hingga anak-anak terlihat bahagia menyambut kehadiran Kapolres Belu beserta rombongan di kampung mereka.
Acara syukuran tersebut di awali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Polwan, disusul sambutan dari Kapolres Belu, pemotongan tumpeng oleh Kapolres Belu dan istri selaku Ibu Asuh Polwan yang diberikan kepada Anggota Polwan yang tertua dan termuda.
Dalam sambutannya, Kapolres Belu mengatakan konsep perayaan Hari ulang tahun ke-75 Polwan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk lebih mendekatkan Polri dengan masyarakat.
Menurutnya Polri sebagai representasi negara hadir untuk berbagi sesama dan mencarikan solusi untuk masyarakat khususnya dusun Tukunu yang telah 39 tahun hidup dalam kesulitan air bersih dan tidak adanya penerangan (listrik).
“Hari ni kita berkumpul ditempat ini untuk merayakan HUT Polwan ke 75. Kenapa kita pilih tempat ini karena dusun Tukunu bisa dikatakan terisolir, suatu tempat yang selama ini mungkin tidak pernah dilihat oleh banyak. Dan kemarin dari ketua Polwan, AKP Filomena menyampaikan akan melaksanakan syukuran di tempat ini”kata Kapolres Belu.
“Supaya bapak mama tahu bahwa rekan-rekan Polwan sangat perhatian sehingga yang biasanya bikin acara di kota, tapi sekarang kita merayakan di tempat ini, yang daerahnya nota bene 39 tahun hidup tanpa listrik dan air susah. Jadi jangan berpikiran bahwa bapak ibu tidak diperhatikan pemerintah karena kami dari Polri datang kesini merayakan HUT Polwan, menunjukan pada dunia bahwa Polri punyanya masyarakat dan cinta dengan masyarakat”lanjut Kapolres Belu.
Menutup sambutannya, Kapolres Belu mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota Polwan, yang telah bekerja secara maksimal di bidang tugasnya masing-masing.
Para srikandi Polwan juga diminta untuk dapat menempatkan diri secara baik ditengah masyarakat,menjaga hirarki, solidaritas dan soliditas antar sesama anggota Polri serta jaga nama baik korps Polri.
“Dan ditempat ini, Saya dan juga ibu Ketua Bhayangkari selaku ibu asuh Polwan, mengapresiasi kepada seluruh Polwan Polres Belu, yang selama ini turut membantu saya dalam melaksanakan tugas Polri selama ini dan tidak melakukan pelanggaran yang mencoreng martabat Polri” ungkap Kapolres Belu.
“Selamat ulang tahun untuk Polwan ke 75, tetap semangat, tetap maju dan kita bersama dengan masyarakat saling bergotong royong membangun negeri ini, untuk yang lebih maju”pungkas Kapolres Belu.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Bhayangkari Cabang Belu selaku ibu asuh Polwan memberikan bingkisan kepada seluruh Polwan yang diserahkan secara simbolis kepada Kabag Ren, AKP Filomena Bene Bere, SH selaku Pakor Polwan Polres Belu.
Usai santap siang bersama, rangkaian acara syukuran HUT Polwan dilanjutkan dengan berbagai macam lomba yang diikuti oleh anak-anak di dusun Tukunu.
Dari pantauan, tampak para peserta antusias mengikuti lomba. Bahkan, Kapolres bersama Wakapolres Belu juga tidak ketinggalan untuk ikut dalam lomba tersebut.
Beragam jenis lomba diikuti anak-anak Mulai dari lomba makan kerupuk, Lomba gigit sendok dan lomba kasih masuk paku di botol.
Pemberian hadiah bagi pemenang lomba serta bingkisan kepada anak-anak dan tebe bersama menutup acara syukuran yang berlangsung penuh kekeluargaan ini.
Untuk diketahui, keberadaan dusun terpencil Tukunu ini diketahui Kapolres Belu melalui program jumat curhat yang dilaksanakan pada jumat 25 agustus 2023 lalu hingga melakukan apel pagi bersama seluruh anggota di lokasi itu.
Dari pengakuan masyarakat yang diterima Kapolres Belu sungguh miris bahwa 39 tahun dusun Tukunu belum teraliri listrik dan air bersih.
Mendengar curhatan masyarakat, Kapolres Belu tidak tinggal diam dan langsung mengupayakan listrik dengan berkordinasi langsung dengan Pihak PLN.
Kini harapan akan akses listrik bagi dusun tersebut rupanya mulai mendapatkan titik terang dengan adanya tim survei UP2K Kupang yang mendatangi lokasi pada kamis, 31 agustus 2023 dan kini mulai dilakukan proses penggalian untuk pemasangan tiang listrik.
