Pernahkah anda sekalian mendengar senandung irama musik tersebut?
do mi re do si……sol so la…..do si la sol…
Lagu daerah Nusa Tenggara Timur ini tak lagi asing bagi masyarakat NTT sendiri.
Pada beberapa stasiun-stasiun radio dan televisi lokal di NTT bahkan menjadikan instrumen nyanyian lagu Bo Lele Bo sebagai back sound dalam pemberitaan dan sebagainya.
Nah…makna di balik lagu tersebut sebenarnya ingin mengisahkan tentang bentuk persatuan, dan kerukunan pada masyarakat secara umum di NTT.
Penulis lagu tersebut menekankan pada kita semua bahwa baik buruknya nusa adalah lebih baik nusa atau tanah air kita.
Lirik lagu yang aslinya dalam bahasa Rote ini pada akhirnya diterjemahkan dan dipilihlah Kata Timor untuk menggantikan kata Nusa dalam Bahasa Indonesia.
Dengan demikian dapat saya simpulkan bahwa penulis lagu ini tentu tidak berdomisili di Pulau Rote, bisa saja penulis lagu ini berada di luar pulau sehingga untuk menggambarkan keindahan tanah kelahirannya secara umum diambil Timor (yang adalah pulau terpisah dari Rote) sebagai tanah kelahirannya. Bahwa memang Bae sonde bae tanah Timor Lebe Bae….
Kata bolelebo ini sesuai penelusuran penulis hingga saat ini tidak ditemukan artinya dalam bahasa daerah di NTT, baik bahasa Rote maupun bahasa daerah yang ada dipulau Tmor.
Oleh Penciptanya Cornelis Frans yang mempunyai nama asli Ktoe Ndoen yang berasal dari Rote ini mengartikan Bolelebo dalam bahasa Kupang (prokem) “bae sonde bae tanah Timor lebe bae“
berikut arti kata-kata dalam bahasa Rote :
ita nusa = nusa/pulau kita
Malole = baik/bagus/lebih
Tamalole = tidak baik/bagus/kurang
Malole tamalole ita nusa le malole = Baik tidak baik nusa/pulau kita lebih baik.
satu lagi…sesuai dengan Apa yang diutarakan oleh Novelis Remy Silado dalam salah satu orasi sastranya….bahwa…nada solasido dalam bo lelebo ini diadaptasikan dari lagu O INA NI KEKE…….
Bagitu kurang lebihnya,..
*****diolah dari berbagai sumber