Kapolri Tegas Akan Mencopot Anggotanya Yang Melanggar

BERITA129 Dilihat

MATATIMOR.NET – Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.SI. Menyampaikan dengan Tegas Saat Memberikan Arahan Kepada Jajaran. Dirinya tidak akan kembali menegur apabila didapati personel Polri yang melanggar, melainkan langsung melakukan pencopotan terhadap anggotanya.

matatimor.net Melansir dari Video Laman Resmi Divisi Humas Polri, Rabu (14/9/2022)
Kapolri menegaskan agar seluruh Personel Polri menghindari pelanggaran khususnya terhadap hal yang dapat mencederai rasa keadilan masyarakat. Ini demi menjaga nama baik Institusi Polri.

Selanjutnya, Kapolri menyampaikan, mari Kita saling mengingatkan. Atasan selalu mengingatkan bawahan, begitu pula jika bawahan mendapat perintah yang salah dari komandan maka harus berani menyampaikan pendapat karena ini semua untuk kebaikan institusi,” Pesan Jenderal Listyo.

Baca Juga  Aniaya Sapi Warga, Andreas Dipidana, Istri Korban : Hukum Sangat Tidak Adil

“Kalau ada laporan saya tidak perlu tegur lagi, langsung saya proses, saya langsung copot. Ini berlaku untuk semuanya, apakah itu polki apakah itu polwan,” kata Kapolri Sigit dalam video yang dibagikan di Laman resmi @Divisi humas Polri dilihat di Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Jenderal bintang empat itu menyampaikan, tindakan tegas itu ia lakukan demi melindungi 430 ribu anggota Polri dan 30 ribu PNS yang telah bekerja dengan baik membangun Korps Bhayangkara semakin dipercaya oleh masyarakat.

Baca Juga  Satgas Yonif 742/SWY Amankan Satu WNA yang Hendak Menyelundupkan Satu Unit Kendaraan SPM ke Timor Leste

“Saya harus mencopot, saya harus menindak, terhadap rekan-rekan yang melakukan pelanggaran-pelanggaran dan ini terus saya ulang-ulang karena saya sayang dengan 430.000 polisi yang telah bekerja dengan baik dan 30.000 PNS yang juga bekerja dengan baik,” ujarnya sebagaimana dilansir Divisi Humas Polri.

Mantan Kabareskrim Polri itu tidak mentolerir adanya aparat kepolisian yang terlibat dalam terkait dengan penyakit Masyarakat, seperti perjudian, narkoba dan lainnya.

Menurut dia, negara membutuhkan peran Polri dalam memulihkan perekonomian nasional. Hendaknya anggota Polri aktif dan menindak kejahatan guna menjaga perekonomian negara stabil.

Baca Juga  Ini Jadwal Lengkap Kunjungan Paus ke Asia dan Oseania

Jadi kalau masih ada yang kedapatan melanggar terkait masalah judi, terkait dengan masalah masyarakat, negara sedang pusing, beb4nnya cukup berat terhadap kejahatan-kejahatan kekayaan negara tolong diberantas,” tegasnya.

Berikut, Ia juga berpesan agar seluruh anggota Polri saling mengingatkan, baik atas kepada bawahan maupun bawahan ke atasan. Seperti kata pepatah “Ikan busuk mulai dari kepala”. Sikap dan laku anggota Polri mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap institusi.

@SumberDivisiHumasPolri

Tinggalkan Balasan