Atambua, News.Matatimor- Net : Untuk menindaklanjuti arahan Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT Marciana D. Jone, kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua gelar Layanan Paspor Merdeka pada Sabtu 05/08/2023.
Layanan Paspor Merdeka ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Dharma Karyadika ke 78 yang akan jatuh pada tanggal 19 Agustus 2023 mendatang dan Hari Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Atambua dengan sasaran utamanya masyarakat umum (berbayar) dan masyarakat yg dibantu (gratis) seperti penyandang disabilitas, rohaniawan, pemuka agama, masyarakat yg kurang mampu serta para jurnalis Pena Batas
IKLAN
pasang iklan anda di sini!
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua K.A. Halim dengan didampingi oleh Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham NTT Muhammad Wahab Marawali, Ketua MUI Kab Belu Abdullah Balajam dan Kepala PTSP Kab Belu Eda Fahik serta pejabat struktural Kanim Atambua.
Layanan Paspor Merdeka tersebut berkolaborasi antar Kantor Imigrasi Atambua seperti Pemda Kabuoaten Belu, BRI, Bank NTT, Pertamina (TBBM/Terminal Bahan Bakar Minyak) Atapupu yang berada di Atambua, dan Pemda Kabupaten Belu.
Kepala imigrasi Atambua K.A Halim kepada media ini menyampaikan pelayanan tersebut sebagai bentuk bakti imigrasi Atambua bagi masyarakat setempat.
Dari 53 (lima puluh tiga) pemohon yang memenuhi kriteria antara lain : para tokoh agama Kristen (Romo, Biarawati/suster), tokoh agama Islam (Kyai/Ustadz, Takmir Masjid, Imam Masjid, Marbot), penyandang disabilitas, dan masyarakat tidak mampu, serta komunitas jurnalis Pena Batas, hal tersebut sebagai bentuk bakti Imigrasi Atambua kepada masyarakat setempat. Jelasnya
Lanjut Halim, program Layanan Paspor Merdeka ini adalah program pemerintah pusat dalam rangka memperingati hari lahirnya Kemenkumham RI (HDKD) pada tanggal 19-08-1945 dan HUT Kemerdekaan RI.
Dikatakannya, wilayah kerja Kantor Imigrasi Atambua ini meliputi Kabupaten Belu, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Malaka dimana jarak tempuh untuk datang ke Imigrasi Atambua bisa dikatakan cukup jauh. Oleh karena itu, adanya Layanan Paspor Merdeka ini diharapkan memudahkan masyarakat apalagi diadakannya diluar hari/jam kerja (hari libur, sabtu).
Pelaksanaan layanan Paspor Merdeka ini dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia dan sekaligus bertujuan memecahkan rekor (MURI) sebagai pelayanan pemberian paspor terbanyak di hari libur.
Kegiatan Paspor dengan memperhatikan SOP yang berlaku serta menerapkan pencegahan terjadinya TPPO.
Kepala imigrasi Atambua berharap dengan adanya pelayanan Paspor Merdeka tersebut masyarakat dapat terbantu dalam memperoleh dokumen perjalanan berupa paspor sehingga perjalanan ke luar negeri ditempuh dengan resmi, tanpa melintas secara ilegal.
Imigrasi Atambua memperoleh sponsor pembayaran paspor sebanyak 56 dari instansi yang ada seperti :
- Pemda Kabupaten Belu sebanyak 14 paspor;
- BRI Atambua sebanyak 15 paspor;
- Bank NTT sebanyak 10 paspor;
- Pertamina Atapupu sebanyak : 14 paspor;
- Ibu Triyana (perorangan) menyumbang Rp. 2 jt untuk 5 paspor.
Prose pelayanan yang berlangsung di Mall Pelayanan Publik Atambua tersebut berlangsung dengan tertib, aman dan menyenangkan.