Siapa Itu I H DOKO ?

- Editorial Staff

Senin, 13 Juni 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

I H DOKO. Merupakan nama Pahlawan dari NTT, yang dipakai sebagai salah satu nama jalan di Pusat Kota Karang. Tahukah anda siapa I H Doko itu? Mari kita lihat bersama…seperti yang saya kutip untuk anda dari : https://fritsditimor.wordpress.com

semoga Bermanfaat

IKLAN

pasang iklan anda di sini!

Lahir : 20 November 1918, Ledemanu, Sabu, NTT,
Wafat : 29 Juli 1985, Kupang, NTT

Izaak Huru Doko memimpin dan mengorganisir tenaga-tenaga nasional untuk menghadapi Pemerintah Reaksioner Belanda (NICA) dan kaki tangannya. Ia pernah menjabat Menteri Penerangan N.I.T yang membantu perjuangan RI dan mengembalikan Presiden dan Wakil Presiden serta pemerintah RI ke Yogya. Karena perjuangan inilah, maka dalam tahun 1948, NIT diakui secara resmi oleh Pemerintah RI. Izaak Huru hampir menjadi korban G30S/PKI, dan termasuk dalam daftar utama orang yang harus dilenyapkan. Atas jasa-jasanya itu pemerintah RI menganugerahi gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan Bintang Maha Putra Adipradana.

Baca Juga  Jabat Kapolres Belu, AKBP Richo Simanjuntak Minta Dukungan Pemerintah, TNI dan Seluruh Stake Holder di Belu

Riwayat Perjuangan
Izaak Huru Doko yang lahir di Seba, Pulau Sabu, 20 Nopember 1913 itu saat dibangku sekolah guru (H.I.K) Bandung, memimpin organisasi “de Timorsche Jongeren” yang mempunyai cabang di kota-kota besar di Indonesia.
Almarhum Izaak Doko juga pernah menjabat Ketua Partai Politik Perserikatan Kebangsaan Timor di Kupang yang berazaskan nasionalisme/kebangsaan dengan tujuan mencapai Indonesia merdeka.

Baca Juga  Purna Tugas, Kades Tasain Pamit & Berterimakasih ke Masyarakatnya

Selama penjajahan Jepang, tetap memelopori perjuangan Kemerdekaan Indonesia melalui surat kabar `Timor Syuho` dibawah asuhannya dan menjadi anggota “syo Sunda Tju San In” yang berkedudukan di Singaraja Bali.
Setelah diberhentikan sementara oleh Pemerintah NICA sejak 1 September 1945 sampai dengan 14 Maret 1946, sempat memimpin danmengorganisir tenaga-tenaga nasional bersama Tom Pello untuk menghadapi Pemerintahan Reaksioner Belanda dan kaki tangannya.
Izaak Huru Doko terlibat dalam enam kegiatan/aktivitas yang mengarah kepada perjuangan kemerdekaan RI sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945.
Setelah proklamasi, ia menggeluti 23 jenis kegiatan yang berbasis mempertahankan kemerdekaan RI sehingga jasa-jasanya dianggap luar biasa bagi bangsa dan negara.

Biografi Izaak Huru Doko (I. H. Doko)

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana
Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual
Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus
HATI-HATI PENIPUAN Terkait Diskon Listrik 50%
Sertifikasi Guru Dari PUSAT langsung ke Rekening Guru
KEMKOMDIGI Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pegawai

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 21:19

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Rabu, 2 April 2025 - 01:52

Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:39

Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:17

Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:44

Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Berita Terbaru

Sumber : Vaticannews.va

BERITA

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Kamis, 17 Apr 2025 - 21:19

Renungan Jumat Agung Oleh RD. Leo Mali

RELIGI

Salib, Derita, dan Harapan | Renungan Jumat Agung

Kamis, 17 Apr 2025 - 20:52

RELIGI

Pesan Paskah 2025 Uskup Keuskupan Agung Kupang

Kamis, 17 Apr 2025 - 03:08

RELIGI

Homili Minggu Palma, 13 April 2025

Sabtu, 12 Apr 2025 - 10:48

OPINI

PERTRANSIIT BENEFACIENDO, AD VITAM AETERNAM

Sabtu, 5 Apr 2025 - 19:14

error: Content is protected !!