Wakil Rakyat sejatinya adalah orang-orang yang mewakili rakyat. Mewakili untuk menyuarakan aspirasi rakyat /masyarakat kepada pemerintah. Kehadiran wakil rakyat diharapkan mampu menyalurkan segala keluh kesah rakyat kecil, yang mempercayakan orang-orang pilihan untuk duduk [manis] di kursi legislatif. Kehadiran mereka menduduki kursi legislatif setidaknya dapat meyumbangkan ide-ide yang dapat memberikan dampak kesejahteraan bagi rakyat. Kalau mereka wakil..maka ketuanya ya Rakyat…! adakah wakil lebih tinggi posisi dan kedudukannya dari Ketua?
Menjelang hari akan dipilihnya wakil-wakil itu, dan tidak sedikit orang yang berbondong-bondong mencalonkan dirinya–konon jika terpilih nantinya membawa aspirasi rakyat!
Seperti yang kita tahu dan menahu..bahwa janji-janji menjelang proses pemilihan, tentu dengan tegas diucapkan oleh para calon legislatif (caleg). Merayu-rayu dengan caranya masing-masing. Menawarkan berbagai program-program unggulan yang dapat dicanangkan saat nanti sudah dikukuhkan menjadi legislator…..
Pemilihan usai. Ketetapan oleh komisi yang menangani pemilihan itu kemudian mengumumkan nama-nama yang terpilih sebagai wakil rakyat. Acara pelantikan dilaksanakan. Selama lima tahun mereka-mereka yang terpilih siap menjadi wakil dan mewakili rakyat. Mereka harus mampu memberikan sumbangsihnya yang mana berdampak baik atau paling tidak pro rakyat yang diwakilinya. Baik itu yang mewakili di tingkat daerah, tingkat provinsi maupun tingkat nasional di pusat sana. !
Semua itu baik .Berjalan apa adanya. Sidang paripurna hingga kepada kunjungan kerja. Entah apa yang dikerjakan saat kunjungan, dan apa yang dikunjungi saat bekerja. Saya melihatnya sebagai sekedar tebar pesona dan mengedipkan matanya pada rakyat lagi agar bisa dipilih pada periode berikutnya. Namun disini saya perlu menggarisbawahinya bahwa tidak semua legislator seperti cara pandang saya ini. Ada yang betul-betul berjuang demi rakyat di daerah pemilihannya! Kerja cepat dan cepat kerja….semata-mata untuk rakyat! Saya boleh bilang….wail rakyat itu kumpulan orang-orang hebat! mereka dapat mewakili ribuan orang yang menjadi wilayah daerah pemilihannya! Hebat kan?
ehem…itulah isi Hati saya sebagai rakyat. Bukan berarti bahwa para wakil rakyat tidak pernah memikirkan kesejahteraan rakyat yang diwakilinya, sejatinya wakil harus mampu mempertanggungjawabkan segala yang ia lakukan kepada rakyat yang diwakilinya!
Ini berarti bahwa pengabdian seorang legislator harus semata-mata kepada rakyat. Namun perlu diingat pula bahwa Wakil rakyat juga manusia yang punya keterbatasan.
Kita sebagai ketua yang diwakili, haruslah dengan yakin mempercayakan segala sesuatu yang menjadi suara kita kepada mereka para wakil kita. Sebab..mereka akan terus bersuara dengan tak henti-hentinya demi kesejahteraan kita rakyatnya….
Menjadi wakil rakyat tidak mudah sobat….mulai dari usaha meluluhkan paling kurang 1000 orang lebih untuk dapat mencoblos gambar kita di bilik suara, saat PEMILIHAN UMUM itu bukan kerja gampang..PERJUANGAN terlalu berat. Terlalu sulit untuk meyakinkan ribuan orang untuk memilih kita diantara ratusan bahkan ribuan kandidat lainnya..
Intinya untuk bisa merebut satu kursi legislatif itu Butuh kerja keras….!
Disini saya tidak bermasud mengkritisi dan mengapa-apakan kinerja para wakil rakyat…saya hanya berkisah sebagai seorang rakyat….semoga beliau-beliau dapat menjadi penyambung suara jeritan anak-anakk negeri…..!
Selamat Berkarya untuk para legislator…Secara khusus kepada para legislator di TTS, yang telah responsif menjawabi persoalan mobil ambulance di Kec. Fatukopa…Salam Om DB! Tuhan Merestui Bapak Ibu di sana!
