Daftar Isi
- 1 Inilah 6 Program Prioritas Kemdikdasmen yang baru
- 2 1. Penguatan Pendidikan Karakter
- 3 2. Program Wajib Belajar 13 Tahun dan Pemerataan Kesempatan Pendidikan
- 4 3. Peningkatan Kualifikasi, Kompetensi dan Kesejahteraan Guru
- 5 4. Penguatan Pendidikan Unggul, Literasi, Numerasi, dan Sains Teknologi
- 6 5. Pemenuhan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Sekolah
- 7 6. Pembangunan Bahasa dan Sastra
Inilah 6 Program Prioritas Kemdikdasmen yang baru
matatimor.net – Pada Awal November 2024, kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, bersama dua menteri lainnya berserta para wakil dan jajarannya masing-masing melakukan rapat kerja bersama Komisi X DPR RI. Kedua Menteri lainnya yaitu Mendiktisainstek, dan Menbud.
Mendikdasmen memaparkan visi besar dari kementerian dikdasmen. Adapun visi itu bersumber dari Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas. Mendikdasmen juga menyatakan bahwa kemdikdasmen dalam Kabinet Prabowo-Girbran ini memiliki slogan besar yakni mencerdaskan dan memajukan Indonesia sesuai yang ada dalam UUD 1945.
Dengan demikian, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Kemdikdasmen bersepakat untuk berfokus pada 6 program prioritas sebagai berikut :
1. Penguatan Pendidikan Karakter
Pemerintah (Kemdikdasmen) akan melakukan penguatan pendidikan karakter melalui langkah-langkah berikut :
- Pelatihan Bimbingan Konseling dan Pendidikan Nilai untuk guru Kelas maupun Guru Mata Pelajaran
- Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan Konseling dan Guru Agam
- Pengangkatan Guru BK
- Penanaman Karakter Kebiasaan Anak Indonesia
- Makan siang Bergizi
2. Program Wajib Belajar 13 Tahun dan Pemerataan Kesempatan Pendidikan
Kemdikdasmen berfokus ingin memperjuangkan kesempatan belajar bagi seluruh siswa di Indonesia. Sehingga semua anak dapat memperoleh kesempatan untuk wajib belajar 13 tahun (PAUD/TK/+SD+SMP+SMA)
Program tersebut akan memfokuskan pada penciptaan pemerataan kesempatan bagi anak-anak di daerah terpencil dengan mengadakan program turunan, seperti Rumah Belajar, Pendidikan Jarak Jauh, dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selain itu, agar menyukseskan program , Mendikdasmen pun akan menjamin untuk memfasilitasi relawan mengajar di seluruh pelosok Indonesia.
3. Peningkatan Kualifikasi, Kompetensi dan Kesejahteraan Guru
Karena guru memiliki posisi sebagai ujung tombak berhasilnya proses pendidikan, maka salah satu hal yang harus diperhatikan dalam peningkatan kualitas pendidikan adalah memerhatikan kualitas, kompetensi dan kesejahteraan guru.
Adapun Kemdikdasmen merancang aneka program untuk meningkatkan hal ini yaitu :
- Peningkatan kualifikasi pendidikan guru minimal Diploma IV atau Strata Satu (D-IV/S-1);
- Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan kompetensi guru;
- Meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi.
4. Penguatan Pendidikan Unggul, Literasi, Numerasi, dan Sains Teknologi
Untuk mendukung hal ini pemerintah menciptakan program-program untuk dapat terlaksana yaitu :
- pendidikan Literasi, matematika, dan sains teknologi sejak dini
- mendirikan sekolah unggul dan pengembangan yang berkelanjutan
- penguatan pendidikan kejuruan, vokasi, dan pelatihan
Dalam hal ini, Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidatonya pada puncak hari guru, telah menyampaikan bahwa dalam tahap pertama, pemerintah akan melakukan perbaikan 10.000 gedung sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia. Model pengelolaanya secara swadaya oleh pihak sekolah. Dalam pidato itu, presiden memastikan bahwa pemerintah akan langsung mentransfer dana pengelolaan dan rehabilitasi ke rekening sekolah.
6. Pembangunan Bahasa dan Sastra
Program terakhir Kemendikdasmen berkaitan dengan isi Sumpah Pemuda, yaitu membangun kebiasaan dan mengoptimalkan penggunaan bahasa Indonesia di kehidupan sehari-hari. Program ini akan dijalankan dengan menerapkan:
- Pemartabatan bahasa negara;
- Pelindungan bahasa daerah;
- Penginternasionalan bahasa Indonesia;
- Peningkatan literasi.