Amabi Oefeto Timur – MataTimorNews – Pengurus Orang Muda Katolik masa Bakti 2022-2025 di Kuasi Paroki Sto. Gregorius Agung Oemofa – Amabi Oefeto Timur, Keuskupan Agung Kupang, dilantik pada Minggu, 03 Juli 2022.
62 orang yang terdiri dari 8 pengurus inti, ketua seksi dan para anggota dikukuhkan dalam Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Paroki Sto. Gregorius Agung Oemofa, RD. Alex Kobesi.
Disaksikan media ini, setiap pengurus yang akan dilantik, dipanggil namanya, menyatakan siap, berdiri, maju ke depan altar, sambil memegang lilin, menyatakan janji dan kesediaan dan diberkati oleh Pastor Paroki.
IKLAN
pasang iklan anda di sini!
Koor pada perayaan ekaristi pelantikan yang bertepatan dengan Hari Minggu Biasa ke XIV dalam liturgi Gereja Katolik, ditanggung oleh Orang Muda Katolik dari Paroki Tetangga, Paroki Santa Helena Camplong.
Usai Misa (pelantikan) dilanjutkan dengan ramah tamah di pendopo pastoran.
Yakobertus Seran Bria Asa Feni Ketua Dewan Pastoral Kuasi Paroki (DPKP) Oemofa saat memberi pesan dan motivasi pada kesempatan itu, berharap Orang Muda katolik di Paroki itu harus selalu membangun kerja sama dengan pastor Paroki.
“tadi adik-adik dilantik dalam misa, itu sesuatu yang sangat luar biasa. Tugas perutusan tang diberikan oleh Pastor harus dijaga dan bekerjalah dengan baik. Dalam melaksanakan tugas sebagai pengurus, adik-adik mudika (muda-mudi katolik: sekarang OMK, red) harus selalu berkordinasi dengan Pastor Paroki” ungkapnya.
Kepada Orang tua dan umat yang hadir, Yakobertus juga berpesan agar para orang tua mau memberikan ijin kepada orang-orang muda agar ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan orang Muda Katolik di Paroki itu.
“kami orang tua di sini biasanya keras, tetapi saya minta supaya kita orang tua harus memberikan ijin dan ruang kepada anak-anak kita agar ikut terlibat dalan segala kegiatan orang muda katolik di paroki ini” ungkap Ketua DPP yang juga adalah Anggota DPRD di Kab. Kupang.
Di akhir pembicaraannya ia mengharapkan agar ke depan paroki Oemofa semakin berkembang lebih baik lagi dengan adanya kepengurusan orang muda katolik.
“Semoga dengan adanya pelantikan ini, saya pribadi mengharapkan ke depan akan lebih baik, dan sudah pasti harus lebih baik” tutupnya.
Pastor Paroki : Orang Muda Katolik harus Punya Cara Pandang yang Visioner.
Sementara itu, Pastor Paroki Sto. Geregorius Oemofa – RD. Alex Kobesi, yang turut menyampaikan pesan dan motivasi menyampaikan beberapa hal kepada para pengurus OMK terlantik.
“di tempat pertama saya ucapkan terimakasih kepada badan pengurus yang lama, (2017-2021) yang telah membantu pelayanan karya pastoral di paroki ini selama kurang lebih 5 tahun, semoga hal baik yang telah ditanamkan, dapat terus dikembangkan oleh adik-adik yang baru hari ini dilantik” ungkap Pastor yang sebelumnya bertugas di Paroki Sta. Helena Camplong – Fatuleu ini.
Selanjutnya kepada para Badan Pengurus terlantik RD. ALex berpesan agar para OMK harus berpikir jauh ke depan.
“Orang Muda Katolik sebagai tulang punggung dan harapan gereja masa depan, harus memiliki cara pandang jauh ke depan, yang visioner, sehingga program-program kerja dalam visi dan misi yang dibuat bersama dalam kepengurusan bisa terlaksana dengan baik. Harus menjadi pemersatu dalam gereja Tuhan” harapnya.
“karena dalam pelantikan, kita diutus untuk jauh ke membawa gereja Tuhan semakin baik, dan menjadi harum. Semakin berkembang dan maju. oleh karena itu di dalam menjalankan tugas-tugas, harus berpedoman pada reksa pastoral yang sudah ditetapkan Tuhan lewat hamba-hambaNya, tidak berpedoman pada kepentingan atau kemauan pribadi sendiri” Pesannya.
“dan pada hari ini kita bersyukur kepada Tuhan, atas kepengurusan yang baru boleh dilantik, saya yakin apa yang nanti teman-teman jalankan sesuai dengan visi misi dan juga sesuai spiritualitas dari gereja itu sendiri, tentu akan memperoleh hasil yang baik untuk gereja di tempat ini. OMK di bawah naungan paroki, untuk itu, segala program kerja yang dibuat harus berkoordinasi dengan DPP dan juga pastor Paroki” ungkap pastor Alex.
Di akhir pesan dan kesannya, Pastor Alex mengajak para pengurus yang dilantik, agar ke depannya lebih kreatif dalam mengemban tugas, demi karya perutusan bagi gereja dan juga tanah air.
Dengan demikian, dapat menghilangkan stigma buruk terhadap orang muda, yang selama ini selalu dianggap kurang maksimal dalam keterlibatan terhadap perkembangan gereja dan bangsa.
“mari, kita selalu berkerja sama, untuk boleh menemukan hal positif yang kreatif dan boleh kita kembangkan demi gerja dan bangsa kita. Kita perlu belajar, menimba ilmu dari para orang tua kita yang sudah lebih lama hidup. Timbalah ilmu sebanyak mungkin dari mereka. Saya sebagai pastor paroki, bersama DPP dan semua umat ALLAH disini akan selalu mendukung setiap karya pelayanan anak-anak” tutupnya (del)
