Tim Basarnas dan Masyarakat sekitar, masih terus melakukan Pancarian korban terseret banjir di Desa Kalali, Fatuleu Barat pada Senin 14/11/2022 atas nama Atrohanis Malafu.
Sebanyak 7 orang personil Basarnas tiba di lokasi pencarian pada pukul 05.00 WITA. Warga setempat membantu melakukan pencarian dengan cara menyisir bantaran sungai Sumlili hingga ke muara di pantai Barate.
Upaya pencarian hingga pukul 11.30 WITA masih belum membuahkan hasil. Hanya menemukan baju korban.
IKLAN
pasang iklan anda di sini!
Untuk informasi, korban atas nama Atrohanis Malafu dan isterinya terseret banjir pada Senin 14/11/2022 sore sekitar pukul 15.00 WITA.

Kedua korban terseret derasnya arus banjir di sungau Sumlili saat hendak kembali dari kebun ke rumah.
Jasad korban Tersia Teti, ditemukan warga tak jauh dari tempat terseret, dan kini sudah disemayamkan di rumah duka. Sementara korban atas nama Atrohanis Malafu, hingga penulisan berita ini, belum ada tanda-tanda penemuan.
Terpantau di Lokasi pencarian, warga setempat bersama Pihak Kepolisian, Camat, Kepala Desa Kalali, Basarnas, dan BNPB terus melakukan pencarian.