Teori Mengenai Perasaan

BERITA107 Dilihat

Berikut Saya Uraikan beberapa teori tentang perasaan Manusia…semoga bermanfaat

1. Teori Skolastik 


     Teori ini menganggap perasaan itu sebagai stadium awal dari keinginan; atau sebagai suatu bentuk keinginan, namun belum diiringi dengan dorongan aktivitas. Merupakan kesiapan untuk menumbuhkan keinginan.


2. Teori Biologis


        Terori Biologis Melihat Perasaan itu sebagai orderdil pengikat antara pengamatan dan perbuatan. Perasaan itu memberikan nilai kepada pengamatan, yaitu merupakan gaya gerak untuk perbuatan reaktif. Dalam hal ini, perasaan-perasaan itu bersifat teleologis, yaitu terarah pada satu tujuan.

3. Teori Intelektualistis (ajaran Herbart); perasaan merupakan perihal tanggapan. Disebabkan oleh sifatnya yang sangat dinamis, tanggapan-tanggapan yang jelas dan terasosiasi satu sama lain akan memperlancar berlangsungnya perasaan.

Baca Juga  Satgas Yonif 742/SWY Amankan Satu WNA yang Hendak Menyelundupkan Satu Unit Kendaraan SPM ke Timor Leste

4. Teori Voluntaristis 
adalah teori yang melihat bahwa yang primer bukannya pengenalan, akan tetapi perasaan dan kemauan. Awal dari kemauan itu disebut : perasaan.

5. Teori Sensualistis atau teori fisiologis. 
Teori ini beranggapan bahwa gejala-gejala fisik (jasmaniah) yang muncul sewaktu kita mendapat kesan-kesan tertentu misalnya berupa perubahan pernafasan, kontraksi/tegangan otot, dan lain-lain adalah mula sebab dari emosi-emosi.

Komentar