Desa-Desa yang berada di Zona 3 diantaranya dari Kecamatan Amarasi, Amarasi Timur, Amarasi Barat, Amarasi Selatan, amabi Oefeto, Kupang Timur dan Kupang Tengah mengikuti kegiatan tersebut. Hadir pada kegiatan tersebut Asisten 2 Setda Provinsi NTT Samuel Rebo, Kadis PMD Kab. Kupang Charles Panie, Koordinator Pendamping Dana Desa Kandidatus Angge, Ketua Panitia Bursa Inovasi Desa Obaja Neno.
Jerry Manafe menyatakan Pengelolaan Dana Desa jika dilakukan secara baik, tepat sasaran dan sesuai dengan potensi yang ada di Desa akan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat. Hal penting yang diingatkannya agar masyarakat bertumpu pada revolusi 5 P yang terus digaungkan dalam rangka menumbuhkan ekonomi masyarakat yang semakin baik yakni pada bidang Pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan kelautan dan pariwisata.
Dirinya menyambut positif setiap terobosan dan inovasi masyarakat dan berharap agar benar-benar dikerjakan sehingga memberi hasil nyata.
“Saya bangga dengan kegiatan bursa inovasi Desa ini, tolong dimanfaatkan dengan baik, kembangkan potensi yang ada di Desa bagi kesejahteraan masyarakat. Jangan berhenti disini, terus berkarya. Para Kades bangun komunikasi dengan semua stekholder, agar banyak ide untuk membangun desa yang maju, mandiri dan sejatera,” ungkapnya.
Kepada para Kades, Wakil Bupati ingatkan dengan tegas agar jangan salah mempergunakan Dana Desa dan menyesuaikan dengan aturan yang ada sehingga tidak menimbulkan dampak hukum dikemudian hari.
Asisten 2 Setda Provinsi NTT Samuel Rebo dalam sambutannya menyatakan pengembangan Desa berkualitas menjadi perhatian pemerintah NTT terutama pengembangan sektor-sektor pariwisata. Dirinya mengaku kagum dengan inovasi beberapa Desa di Kabupaten Kupang yang gencar mengembangkan potensi wisata. salah satunya Desa Nekbaun yang menata pantai Tub Afu menjadi lokasi wisata potensial yang bagus. Kepada semua peserta Bursa Inovasi Desa yang hadir dirinya mengharapkan agar terus berjuang membangun Desa, mensejahterakan masyarakat dan mengembangkan potensi yang ada agar memberi nilai tambah bagi peningkatan taraf hidup masyarakat yang lebib baik.
Ketua panitia Bursa Inovasi Desa (BID) Obaja Neno dalam laporannya menyatakan pelaksanaan BID menggali potensi terbaik di Desa untuk dikembangkan. Para Kades dan jajaran dilatih untuk lebih kreatif, inovatif dalam membangun Desanya, didukung dengan Dana Desa yang telah dikucurkan Pemerintah. Pembangunan tidak hanya soal fisik saja tetapi bagaimana pengembangan ekonomi dan sektor-sektor pemberdayaan masyarakat sehingga menghasilkan dampak ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat. *Humas, Beni Selan.