Malam ini gerimis datang…
Dinginnya menusuk tulang…
Langitpun kelam tak satupun bintang…
Kala rindu menyergap…
Tak satupun bisa kuungkap…
Yang ada hanya diam…
Terkadang datang ragu…
Coba tuk tepiskan bayangmu…
Terkadang kupeluk bayangmu…
Walau aku tahu itu semu…
Luruh hati ini teringat senyummu…
Tawamu dan sikap manjamu…
Luruh hati ini teringat ucapanmu:
“Ma’afkan aku sayang, aku yang salah”
Tapi itu hanyalah kenangan…
Kenangan indah yang mungkin…
Tak kau rasakan saat ini…
Adakah rindumu pada matahari ini??
Yang selalu menyinari hatimu??
Adakah rindumu pada lelaki tegar ini??
Yang selalu membisikkan kata “sayang” di telingamu??
Seandainya saja kau ingat itu…
Alangkah bahagianya hatiku…
Tapi… Ketika kutanya malam…
Adakah seuntai rindu untukku?
Jawab mereka : “TIDAK”
Aku langsung terhenyak, terpaku, diam membisu…