Belu, News.Matatimor – Net ; Pemerintah Kabupaten Belu tidak saja berorientasi pada kegiatan fisik tapi juga menfokuskan arah pada pembinaan mental dan kerohanian, yang diwujudkan melalui penyaluran bantuan hibah keagamaan sebesar 45 juta rupiah kepada umat di Stasi. St. Arnoldus Yansen Sukabitetek, Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk pada Sabtu 6 Juli 2024.
Hal itu terus diupayakan oleh Pemkab Belu guna menyiapkan wadah yang pantas dan layak bagi masyarakat Belu untuk dipakai sebagai tempat beribadah.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Belu dr. Taolin Agustinus kepada Ketua Panitia Pembangunan, Yosef Bouk disaksikan oleh Pastor Paroki, P. Arkadius Sifa, CMF, Para Pimpinan OPD dan seluruh umat katholik yang hadir.
IKLAN
pasang iklan anda di sini!
Bupati Taolin mengatakan bahwa penyerahan bantuan tersebut sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan keagamaan yang dinilai sangat penting untuk menciptakan pembangunan berkeseimbangan antara infrastruktur dengan mental spiritual.
“Semoga dengan bantuan ini, bisa diteruskan proses pembangunannya dan pemerintah akan terus membantu diwaktu mendatang dalam proses pembangunan kapela ini,” ungkap Bupati Belu Agus Taolin.
Menanggapi hibah yang diberikan Pemkab Belu, Ketua Panitia Yosef Bouk menyampaikan syukur dan mengapresiasi kepada Bupati Belu yang secara langsung membantu umat di Stasi St. Arnoldus Yansen, Sukabitetek.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Bupati Belu. Hari ini Bapak Bupati turun secara langsung untuk menyerahkan bantuan hibah untuk pembangunan Kapela kami. Sebagai Umat stasi disini, kami mempunyai kebanggaan tersendiri bahwa diantara sekian banyak gereja dan stasi di Kabupaten Belu, kami bisa mendapatkan apa yang selama ini kami butuhkan,” ujar Yosef Bouk.
Dikatakan Ketua Stasi Sto. Arnoldus Yansen Sukabitetek, bantuan kecil ataupun besar bukan menjadi sebuah ukuran, tetapi kebanggaan umat disini adalah ikut mendapat perhatian dari Pemda Kabupaten Belu. (**)
