“Oh Yes” Sama Om – Om Istri Ditikam Suami.

BERITA109 Dilihat

                          Ilustrasi

Ibu Inisial  A warga RT/RW 023/002 Kelurahan Maubeli Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah utara (TTU) , mengalami luka serius pada pahanya setelah ditikam oleh suaminya Arifin Manafe lantaran kepergok ‘oh yes oh no’ (berhubungan intim, red) dengan pria idaman lain (PIL) di salah satu rumah warga di sekitar terminal Kefamenanu Tengah, Sabtu (8/12/2018). Demikian dilansir dari media www.metrobuananews.com.
Kronologi Aksi “Ukur Badan” tersebut terendus karena bisikan anak perempuan Arifin, nona DM. Kepada ayahnya DM menceritakan jika mamanya dijanjikan oleh om-om bahwa akan dibelikan perhiasan emas dan mereka hendak bertemu.
“Saya kaget anak saya bilang ada om -om yang ketemu sama mamanya dan berjanji akan membelikan perhiasan emas. Saat ini mereka akan bertemu ” Tutur Arifin.
Mengetahui bisikan seram yang disampaikan anaknya, Arifin pun bergegas untuk mencari tahu kebenaran dari informasi tersebut. Tempat yang dia tuju pertama adalah terminal  Fatu Teke. 
Sesampainya di terminal Kefamenanu dia menemukan motor istrinya sedang diparkir di halaman rumah salah satu rumah warga.
Arifin mencoba, untuk mengintip dalam rumah tersebut dan astaga, istrinya sedang di genjot om- om dalam kamar. melihat aksi bejad istrinya bersama pria lain lantas membuat Arifin marah dan menerobos pintu warga tersebut.
Setelah mendekati pelaku penggenjot dia langsung menghunuskan belati (Pisau) yang dipegangnya dan langsung menikam pria tersebut.  Saat hendak melanjutkan penikaman terhadap om- om yang belakangan diketahui bernama Benyamin Tei Seran (40) warga Kabupaten Malaka kampung Kletek, desa Suai kecamatan Malaka Tengah, istrinya mencoba untuk memeluk suaminya dari belakang . Karena kalap dan masih emosi Arifin lanjut menikam paha istrinya, persis dekat dengan “kotak sakral” (vagina) milik istrinya.
Akibatnya Ibu A terjatuh bersimbah darah. Melihat suasana longgar, Piter lantas melarikan diri dan melaporkan aksi penikaman yang dilakukan oleh Arifin terhadap dirinya. 
Atas Laporan  itu Polres Timor Tengah Utara ( TTU)  langsung terjun ke tempat kejadian perkara dan mengamankan Arifin beserta barang bukti berupa sebilah pisau.
Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto  yang dihubungi 8/12/18 membenarkan hal tersebut. Menurutnya diduga pelaku penganiayaan berat yang dilakukan Arifin kepada Piter dan Ibu A diakibatkan karena cemburu.
“Hasil olah TKP, menerangkan jika tindakan penikaman yang dilakukan oleh Arifin terhadap Piter itu, dilakukan karena faktor cemburu dan emosi karena mereka diduga berzinah,terangnya.
Pelaku juga, sudah kami amankan beserta barang bukti berupa sebilah pisau dan keterangan para saksi juga sudah kita kantongi” Tutupnya.**Man##

Baca Juga  Cerita Kapolres Belu Terkait Kondisi Keadaan Warga Masyarakat Belu Memantik Kesedihan Mendagri

Tinggalkan Balasan