Kotbah Katolik Minggu Biasa II, 14 Januari 2024

- Editorial Staff

Sabtu, 13 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rm. Jhon Chris Taus bergambar bersama anak-anak SEKAMI Paroki Camplong (Komsos Sta. Helena)

Rm. Jhon Chris Taus bergambar bersama anak-anak SEKAMI Paroki Camplong (Komsos Sta. Helena)

Kotbah Katolik Minggu Biasa II, 14 Januari 2024 – Oleh Rm. Jhon Chris Taus, Pr. – Paroki Santa Helena Lili – Camplong, Keuskupan Agung Kupang

Setelah YESUS dibabtis di Yordan, Allah mengurapiNya dengan Roh Kudus, dan memperkenalkanNya sebagai PUTERANYA yang terkasih. KepadaNya Allah berkenan. Yesus mulai tampil dan berkarya menghadirkan kabar gembira Kerajaan Allah. Untuk misi ilahi ini, Yesus tidak bekerja sendirian, tetapi Yesus memanggil murid-muridNya yang pertama dan mengikutinya.


PANGGILAN MURID-MURID PERTAMA:


Injil Yohanes mencatat bahwa murid-murid Yesus pertama adalah murid-murid Yohanes pembaptis. Yohanes PEMBABTIS merasa diri, Dia harus makin besar, dan aku harus makin kecil. Karena itu ia memperkenalkan murid-muridNya antara lain : Andreas ketika Yesus lewat, LIHATLAH ANAK DOMBA ALLAH, dan Andreas segera tinggalkan Yohanes pembaptis dan mengikuti Yesus.

Kemudian Andreas bertemu saudaranya Simon Petrus, ..kami telah menemukan Mesias itu…. kemudian Andreas membawa saudaranya Petrus kepada Yesus, dan Yesus memberi nama baru kepada Petrus : KEFAS ARTINYA PETRUS.

Kemudian panggilan yang serupa terjadi dengan Philipus. Philipus bertemu dengan Natanael dan membawanya bertemu dengan Yesus. Kepada Natanael Yesus berkata: inilah orang Israel yang sejati. Tidak ada kepalsuan padanya.

Inilah panggilan berantai dari murid-murid pertama saling mengajak dan mengantar untuk bertemu dengan Yesus.

PENGALAMAN DAN PENGAKUAN IMAN MURID-MURID PERTAMA AKAN YESUS:

Ketika para murid pertama mulai mengikuti dan tinggal bersama YESUS mereka akhirnya mengalami dan mengakui Yesus sebagai: ANAK DOMBA ALLAH, RABI, MESIAS DAN ANAK MANUSIA. Seperti yang dikisahkan dalam Injil Yohanes migggu ini. Perbedaan pemahaman para murid pertama tentang Yesus, justru terjadi karena CARA PENGALAMAN PERSONAL DENGAN YESUS.
Selanjutnya saya hanya menjelaskan satu dua saja.

Baca Juga  Kotbah Katolik Minggu Biasa XXVIII

ANAK DOMBA ALLAH: Adalah salah satu cara Yohanes pembaptis menyebut Yesus. Ketika YOHANES PEMBABTIS memperkenalkan Yesus KEPADA murid-muridnya, Yohanes menyebutnya Lihatlah anak domba Allah. Antara lain : Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas langsung mengikuti Yesus, kemudian Andreas bertemu denga saudaranya Simon Petrus kepada Yesus, dan Yesus memberi nama baru kepada Petrus: KEFAS artinya Petrus. Anak domba Allah ini punya hubungannya dengan Paskah Perjanjian Lama di mana Israel korbankan anak domba binatang dengan syarat yang ketat, untuk mengenang pembebasan mereka dari perbudakan Mesir. Dalam paskah Perjanjian Baru, Yesus mengganti binatang anak domba dengan Dirinya sendiri untuk pembebasan umat manusia dari perbudakan dosa.

Baca Juga  Renungan Minggu Paskah : "dan Kami tidak tahu" !

RABI, ANAK ALLAH. RABI ARTINYA TUAN. Tetapi biasanya digunakan untuk menyebut seorang guru yang terkenal. Yesus Rabi. Yesus guru ilahi.

PESAN IMAN: Dengan Rahmat sakramen pembabtisan, kita dipanggil untuk mengikuti Kristus. Kita disebut pengikut Kristus yang siap beri kesaksian iman akan Yesus Kristus. Dengan menjadi Pengikut Kristus kita berusaha untuk mengenal Yesus dan akan selalu mengalami hal-hal baru dari waktu ke waktu tentang Yesus. Yesus adalah Anak domba Allah, Mesias, dan Rabi. Amen.

Minggu Biasa II

1 Sam. 3: 3-10,19
Yoh. 1 : 35-42

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Salib, Derita, dan Harapan | Renungan Jumat Agung
Pesan Paskah 2025 Uskup Keuskupan Agung Kupang
Homili Minggu Palma, 13 April 2025
Bertobat : Tidak Mengulangi Kesalahan yang Sama
Tolaklah Iblis Seperti YESUS di Padang Gurun – Kotbah Minggu Prapaskah I
Puasa dan Pantang dalam Gereja Katolik
“Celakalah Kamu yang Kaya…” – Kotbah Katolik Minggu Biasa VI
Jangan Takut! Sekarang Engkau Akan menjadi Penjala Manusia

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 20:52

Salib, Derita, dan Harapan | Renungan Jumat Agung

Kamis, 17 April 2025 - 03:08

Pesan Paskah 2025 Uskup Keuskupan Agung Kupang

Sabtu, 12 April 2025 - 10:48

Homili Minggu Palma, 13 April 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 00:47

Bertobat : Tidak Mengulangi Kesalahan yang Sama

Jumat, 7 Maret 2025 - 22:55

Tolaklah Iblis Seperti YESUS di Padang Gurun – Kotbah Minggu Prapaskah I

Berita Terbaru

Sumber : Vaticannews.va

BERITA

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Kamis, 17 Apr 2025 - 21:19

Renungan Jumat Agung Oleh RD. Leo Mali

RELIGI

Salib, Derita, dan Harapan | Renungan Jumat Agung

Kamis, 17 Apr 2025 - 20:52

RELIGI

Pesan Paskah 2025 Uskup Keuskupan Agung Kupang

Kamis, 17 Apr 2025 - 03:08

RELIGI

Homili Minggu Palma, 13 April 2025

Sabtu, 12 Apr 2025 - 10:48

OPINI

PERTRANSIIT BENEFACIENDO, AD VITAM AETERNAM

Sabtu, 5 Apr 2025 - 19:14

error: Content is protected !!