Tak jua kau sadari akan rasaku
Tak jua kau pahami akan bahasaku
Tenggoklah ruang hatiku, dengan mata hatimu
Telisiklah penuh seksama
Jadilah pemerhati sementara
Agar kau mengerti, bungkaman hati sesungguhnya
Duhai kekasihku
Berulang kali, aku memohon..
Buanglah keraguanmu
Enyahkanlah buruk sangkamu
Takkah kau nikmati setiap nafasku, yang berhembus merindukan dirimu
Setubuhilah cintaku penuh kasihmu
Agar tiada lagi prasangka dalam benak pikirmu
Aku..
Bukanlah aku yang dahulu
Begitupun kisahku
Tiada lagi masa lalu
Karena kini, kau lah lembaran hatiku
Lebaran baru, kisah hidupku
Dalam setiap eja kata, hanya semu
Tak ada maksud tertuju maupun kutuju
Sesungguhnya..
Kamu adalah bayangan nyata dalam hidupku
Meski dirimu, tak pernah menyimak bahasa hatiku
Duhai pemilik hatiku
Masalalu biarlah berlalu
Usah diperdebat maupun digugat dalam nafsu
Singkirkan egomu
Rangkullah aku dalam dekapmu
Dan rasakan desah nafas yang mengisyaratkan namamu
Aku, kamu menjadi kita
Biarlah berjalan apa adanya
Hingga waktu mempertemukan dalam kehidupan suka dan duka
Penuh kebersamaan dan kedamaian yang tiada tara
Bahagiaku
Bahagiamu
Satukan dua hati , penuh cinta serta ketulusan
Tanpa harapan
Tanpa impian
Semua kan tersia-siakan
Sujud dan doaku
Kujadikan sebuah awalan..
