Jaga Inflasi, Bank Indonesia “Gandeng” Kelompok Tani Sehati.

- Author

Minggu, 23 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

           Foto:penyerahan MOU antara BI dan Pem-kab. Kupang

Voicetimor.com |Oelamasi -NTT. Salah satu upaya Bank Indonesia (BI) untuk menjaga inflasi di Nusa Tenggara Timur adalah menggandeng kelompok tani yang potensial. Kelompok tani potensial yang ada di  Kabupaten Kupang diharapkan akan dapat menyeimbangkan harga rupiah dengan nilai barang produksi yang ada di Nusa Tenggara Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu kelompok tani yang dipilih oleh Bank Indonesia di Kabupaten Kupang adalah Kelompok Tani Sehati. sebab Bank Indonesia menilai kelompok tani ini, bisa menjadi contoh bagi upaya memperbanyak nilai produksi pertanian. Alasan dipilihnya kelompok tani sehati ini karena, kelompok tani tersebut memiliki lahan yang luas, mempunyai kelembagaan yang sah, memiliki jumlah kelompok yang memadai dan semangat gotong royong yang kuat untuk meningkatkan nilai produksi pertanian. Dengan demikian kelompok tani ini layak di jadikan sebagai tempat pembinaan BI untuk menjaga inflasi di Nusa Tenggara Timur. Demikian yang disampaikan Deputi Kepala perwakilan Bank Indonesia Muhamad Syahrial saat menyerahkan bantuan bibit bawang dan juga alat pertanian kepada kelompok tani sehati bertempat di Noekele kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Jumat 21/12/18.

Baca Juga  Kemendikbudristek Dorong Optimalisasi DAK Fisik Dukung Kebijakan Pendidikan Indonesia

           Plt.Sekda Maclon Jhoni Nomseo Tandatangi MOU

Menurut Syahrial, kelompok tani sehati  yang ada di Noekele, akan dibantu mulai dari bibit dan obat- obatan. selain bantuan tersebut kelompok tani juga akan didampingi selama tiga tahun dan akan dilepas manakala kelompok tersebut dianggap sudah mampu untuk mandiri. Pendampingan yang akan dilakukan oleh Bank Indonesia lanjut Dia adalah penguatan kelembagaan, Peningkatan produksi pertanian, akses keuangan dan pemasaran. Selain itu kelompok- kelompok tani tersebut juga akan di ikut sertakan untuk mengikuti pembinaan dan pelatihan yang nantinya digunakan sebagai langkah pengembangan secara teknis oleh kelompok tani sehati.

Syarial juga memuji pemerintah kabupaten kupang karena mampu mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan baik. kata dia, pemerintah kabupaten Kupang menjadi garda terdepan untuk menjembatani kerja sama antara BI dengan Kelompok usaha mikro kecil  menengah di Kabupaten Kupang.

Sementara ketua kelompok tani sehati Daud Thao di hadapan deputi kepala perwakilan Bank Indonesia Muhamad syahrial dan sekda kabupaten Kupang Maklon Jhoni Nomseo menyampaikan limpah terima kasih kepada Bank Indonesia yang sudah mau memberikan bantuan kepada kelompok tani tersebut, untuk mengembangkan potensi bawang dan juga tanaman holtikultur lainnya. Namun dia mengaku, selama ini kesulitan yang dihadapi oleh petani adalah memasarkan hasil buminya. oleh karena itu dia mengharapkan supaya ada intervensi pemerintah dan Bank Indonesia dalam menjual hasil tanam petani di kabupaten Kupang dan pasar- pasar lainnya di Indonesia dan bahkan Luar negeri.

Baca Juga  Pimpin Upacara Sertijab, AKBP Benny; Jabatan Adalah Amanah dan Tanggung Jawab Besar Dunia Dan Akhirat

Menanggapi pengeluhan tersebut Plt. Sekda kabupaten Kupang Maclon Jhoni Nomseo mengatakan, pemerintah akan selalu bersedia untuk membantu masyarakat untuk menjual hasil pertaniannya. Oleh karena itu masyarakat harus terus berusaha untuk menghasilkan nilai produksi yang tinggi sehingga hasil ekonomi masyarakat bisa meningkat.

Dia mengaku sebagai pemerintah daerah dia merasa bangga karena Bank Indonesia mau bekerja sama dengan masyrakat Kabupaten Kupang, untuk meningkatkan nilai produksi petani di kabupaten Kupang.

Dia berharap bantuan yang sudah di berikan bisa dapat dimanfaatkan secara baik, sehingga hasil yang di capai juga bisa maksimal. Kekompakan, rajin dan ulet  kata Nomseo menjadi salah satu langkah untuk mencapai produksi yang memadai. Oleh karena itu dia meminta agar kelompok tani sehati bisa menerapkan kerja gotong royong yang baik agar dapat mencapai hasil produksi yang maksimal.

Baca Juga  Presiden Melantik Dua Menteri dan Tiga Wamen Baru

Kepada pemuda Jhoni berpesan, supaya giat bercocok tanam dan menjadi pengusaha tani tanaman holtikultura  karena hasil pertanian juga dapat memberikan nilai ekonomis yang cukup tinggi untuk meningkatkan kesejatraan keluarga.

Deputi perwakilan Bank Indonesia Muhamad Syahrial Tandatangani MOU

Acara tersebut ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MOU) antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia Nusa Tenggara Timur serta penyerahan secara simbolis aneka tanaman holtikultura dan alat alat pertanian kepada kelompok tani sehati. Turut hadir dalam kesempatan itu kabag ekonomi setda kabupaten Kupang Merlin Buraen, kabag humas Martha Parede, anggota kelompok tani sehati, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.**Man##

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus
HATI-HATI PENIPUAN Terkait Diskon Listrik 50%
Sertifikasi Guru Dari PUSAT langsung ke Rekening Guru
KEMKOMDIGI Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pegawai
Pesan Paus Fransiskus: Jadilah Pembawa Cahaya di Tengah Tantangan Modern
163 Orang di Amabi Oefeto Timur Terima Sakramen Krisma

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:39

Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:17

Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:44

Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:03

HATI-HATI PENIPUAN Terkait Diskon Listrik 50%

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:18

Sertifikasi Guru Dari PUSAT langsung ke Rekening Guru

Berita Terbaru

RELIGI

Bertobat : Tidak Mengulangi Kesalahan yang Sama

Sabtu, 22 Mar 2025 - 00:47

RELIGI

Puasa dan Pantang dalam Gereja Katolik

Senin, 3 Mar 2025 - 22:25

error: Content is protected !!