Ini Alasan Yohanes Mase Menemui Presiden RI Joko Widodo.

POLITIK73 Dilihat

Foto Bersama Presiden RI Bpk. Joko Widodo, Ketua ADKASI NUSRA dan Bali, Bpk. Yohanes Mase ke tiga dari kanan.

Voicetimor.com-NTT. Ketua Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah/Kota (DPRD) Seluruh Indonesia (ADKASI) wilayah Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) Yohanes Mase menemui Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk memperjuangkan nasib tenaga honorer daerah, tenaga kontrak, Sukarela, dan Pegawai Tidak Tetap (K2 dan Non K) yang sudah mengabdi di daerah masing masing (kota dan kabupaten)  di Nusa Tenggara Timur  (NTT) untuk di angkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Rabu 5/12/18 bertempat di Istana Presiden Republik Indonesia Jakarta Pusat.

Kedatangan Ketua ADKASI Nusra Bali Yohanes Mase ke Istana Presiden ini juga didampingi oleh seluruh koordinator Nusantara Aparatur Sipil Negara (ASN) seluruh Indonesia yang difasilitasi oleh  salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia komisi III Herman Herry (DPR RI).


Pertemuan bersama orang nomor satu di republik ini sebagai upaya menindak lanjuti perjuangan  merevisi Undang- Undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN pasal 131 A.




Dengan direvisinya UU ini, maka otomatis pengangkatan tenaga kerja (K2 dan Non K)  yang sudah mengabdi dapat diangkat tanpa batas usia. Demikian yang disampaikan oleh Anis Masse dalam WA group  Info Kabupaten Kupang dan juga group berita kabupaten kupang” pada rabu 5/12/18 melalui pesan WA milikknya seusai bertemu Presiden.

 
Dalam keterangannya, Mase mengatakan dia sudah bertemu dengan Presiden untuk  memperjuangkan nasib para tenaga kontrak, tenaga honor, tenaga sukarela,  dan juga pegawai tidak tetap (K2 dan Non K)  yang selama ini, sudah mengabdi di setiap kabupaten dan kota yang ada di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil tanpa batas usia dan bila perlu tidak melalui tes.

“Kawan – kawan tolong doakan perjuangan kita ya, kita sedang memperjuangkan nasib tenaga kontrak, honor, suka rela dan tenaga kerja tidak tetap untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil”.Ucapnya.

Dia juga mengharapkan supaya langkah perjuangan ini, didukung oleh semua kalangan, sehingga upaya untuk memperjuangkan rintihan hati tenaga kerja yang selama ini sudah mengabdi bertahun -tahun dapat terwujud.
Pantauan VOT dalam group WA yang disampaikan oleh Yohanes Mase didukung oleh sebagian besar anggota  group WA , anggota group juga menyampaikan harapan dan doa semoga  perjuangan putra Kenari ini berhasil. ***Mance##



Baca Juga  Kisah Yupiter Loinati Dapat Apresiasi & Dukungan Masyarakat

Tinggalkan Balasan