HELEN KELLER DAN MUJIZAT AIR

- Editorial Staff

Minggu, 6 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

EVERYTHING HAS ITS WONDERS

 

Oleh Prisco Virgo

Adalah
Helen Keller, seorang gadis “malang” asal Amerika Serikat. Pada usia 19
bulan, dia kena sakit demam hebat. Sakit ini menyebabkan suatu
kecatatan fisik yang sangat parah. Seumur hidupnya, Helen tidak pernah
melihat keindahan dunia karena buta dan tidak pernah mendengarkan merdunya alunan musik karena tuli.
Sampai usia enam tahun, dia juga adalah seorang anak bisu yang tidak
bisa berkata-kata. Bila keinginannya tidak dituruti, dia hanya bisa
marah, mengamuk, menendang ke sana ke mari dan menangis meraung-raung.
Tetapi kemudian hari, Heler Keller menjadi seorang tokoh yang sangat
terkenal di seluruh dunia karena dia bisa berbicara, berpidato,
memberikan kuliah dan menulis banyak buku. Mulai dari buku ceritra,
sampai buku pelajaran untuk anak-anak buta tuli. Salah satu bukunya yang
sangat sangat terkenal adalah The Story of My Life atau Ceritra Hidupku.
Semuanya itu terjadi karena “mujizat” air. Tanpa air, Helen Keller
tentu tidak akan menjadi orang buta tuli pertama di dunia yang bisa
menjadi pembicara dan penulis.
Cerita keberhasilan Helen, sangat sederhana. Suatu hari, Anne Sullivan, seorang ibu guru pribadi Helen yang juga buta matanya, membawa Helen kecil ke dekat pompa air. Anne memompa air sambil mengulurkan tangan Helen pada air yang tercurah dari ujung pipa. Lalu Anne menulis dengan jarinya ke telapak tangan Helen, kata: W a t e r,
Air! Helen terkejut dan sadar bahwa benda cair dan dingin yang baru
saja mengalir di telapak tangannya itu, bernama: Air! Helen sangat
bergembira karena pengetahuan pertamanya itu. Dia lalu memegang semua
benda yang ada di sekelilingnya dan meminta gurunya untuk menuliskan
nama benda-benda itu ke telapak tangannya. Satu jam kemudian, Helen
sudah bisa menuliskan nama dari sekitar 30 benda yang ada di dekatnya.
Tiga bulan kemudian setelah kejadian “mujizat” air itu, Helen menulis
suratnya yang pertama kepada ibunya. Kalau Helen Keller bisa, mengapa
anda mengira diri anda tidak bisa, selalu mengeluh dan suka bergantung
kepada orang lain?

Data-data Penting:
Nama Lengkap: Helen Keller
Tanggal Lahir: 27 Juni 1880
Tempat Lahir: Tuscumbia, Alabama, USA
Ayah Kandung: Arthur A. Keller
Ibu Kandung: Kate Adams
Guru Pribadi: Anne Sullivan (tuna netra)
Sekolah Pertama: Instutit Perkins untuk anak buta
Sekolah Kedua: Wright-Humason untuk anak tuli
Sekolah Lanjutan: Radcliffe College
Ijazah Terakhir: Bachelor of Arts
(Gelar BA pertama dalam sejarah untuk anak buta tuli)
Buku Terkenal: The Story of My Life
Penghargaan Terakhir: Presidential Medal of Freedom
(Penghargaan tertinggi Pemerintah Amerika Serikat untuk orang sipil)
Wafat: 1 Juni 1968
Prisco Virgo, Dili, Timor-Leste,
12 April 2012

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028
Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV
Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza
Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana
Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual
Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 08:30

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:40

Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:24

Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza

Kamis, 17 April 2025 - 21:19

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Rabu, 2 April 2025 - 01:52

Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual

Berita Terbaru

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah V

Sabtu, 17 Mei 2025 - 02:06

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah IV – Minggu Panggilan Sedunia

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:18

error: Content is protected !!