Belu,News.Matatimor – Net : Hadapi Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024, pengawasan akan perhelatan pesta demokrasi sangat dibutuhkan agar menghasilkan proses pemilihan yang jujur dan adil.
Hal itu ditandai dengan adanya proses perekrutan hingga pelantikan panwascam maupun PKD.
Usai adanya pelantikan panwascam, kembali Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan se-kabupaten Belu melantik 81 Pengawas Kelurahan Desa yang berlangsung di ball room hotel Matahari Atambua pada, sabtu 01/06/2024.
IKLAN
pasang iklan anda di sini!
Dalam suasana semangat kebersamaan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan se-Kabupaten Belu melantik 81 orang Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD).
Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya mengawal dan memastikan pelaksanaan serta pengawasan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 berjalan dengan sukses dan bermartabat, terutama di wilayah Kabupaten Belu.
Prosesi pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah dan janji, dipimpin oleh Ketua Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Belu. Dalam kesempatan itu. Panwaslu terpilih mengucapkan sumpah di bawah Alkitab yang dipandu oleh seorang rohaniwan Katolik dari Paroki Katedral Atambua.
Sumpah dan janji ini tidak hanya mengikat secara hukum, tetapi juga secara moral, menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan tugas dengan integritas dan kejujuran.
Pelantikan ini disaksikan oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Belu, Bupati Belu, Ketua dan anggota KPU Belu, Dandim 1605 Belu, perwakilan Kejaksaan Negeri Atambua, perwakilan Polres Belu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Belu, undangan lainnya.
Kehadiran mereka menunjukkan sinergi dan kerjasama antar berbagai pihak dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses pemilu.
Dalam sambutannya, para ketua Panwaslu masing-masing Kecamatan menyampaikan harapan agar para pengawas yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Ini adalah amanah yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Kita semua harus memastikan bahwa Pemilu 2024 di Kabupaten Belu berjalan dengan sukses dan bermartabat.”
Sementara Ketua Bawaslu Belu, Agustinus Bau, S.Fil menyebut, momen ini bukan hanya sekedar seremonial, tetapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen bersama untuk menjaga demokrasi dan memastikan setiap suara rakyat terhitung dengan adil.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi dari seluruh pengawas yang baru dilantik, dia mengaku, Kabupaten Belu siap menyongsong Pemilu 2024 dengan optimisme dan harapan besar.
Agus berpesan agar anggota PKD senantiasa mengedepankan integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas.
“Tugas pengawasan sebagai bentuk penegakan prinsip demokrasi. Sehingga harus tegas, profesional dan kompeten dalam melaksanakan tugas. Jujur dan junjung tinggi integritas dan kredibilitas,” tegas Agus dalam sambutannya.
Selain itu, Ia juga menegaskan bahwa, anggota PKD yang dilantik merupakan orang terpilih dan telah melalui berbagai tahapan seleksi. “Dalam proses seleksi kita menerapkan profesionalitas yang tinggi. Sehingga para PKD yang terpilih telah dianggap mumpuni, baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik,” ungkapnya.
Sementara Bupati Belu, dr Agustinus Taolin, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas para PKD yang baru saja dilantik.
Bupati Agus Taolin berharap, para PKD yang dilantik bekerja dengan penuh tanggung jawab dan profesional sesuai dengan peraturan perundangan – undangan yang berlaku.
“Tunjukkan bahwa saudara-saudara mampu dan kompeten dalam menegakkan demokrasi di desa masing-masing. Ini menandakan bahwa Bawaslu telah siap mengawal proses pemilihan kepala daerah di Kabupaten Belu maupun di Provinsi Nusa Tenggara Timur ” ujar Bupati.
Acara pelantikan ini diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Sumpah dan Pelantikan oleh para Panwaslu yang dilantik, disaksikan oleh para pejabat dan tamu undangan. Semangat dan antusiasme yang terpancar dari wajah para pengawas baru menjadi tanda positif bahwa mereka siap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, demi kesuksesan Pemilu 2024 yang demokratis dan bermartabat. ***