a Love Story by : Amelia Q

- Editorial Staff

Minggu, 26 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ego yang Nyaris Membunuh Rasa

Karya : Amelia Q

Sejak sekian lama hubungan kasih ini kita jalin banyak hal –hal kecil selalu memicu kesalahpahaman hingga sering terjadi pertengkaran yang membuat kita berpikir untuk mengakhiri segalanya.

Ego kita membutakan hati nurani dan meredam gejolak cinta yang pernah tersulut di dalam hati dan pikiran kita.

IKLAN

pasang iklan anda di sini!

Seringkali kesalahpahaman juga pertengkaran terjadi, akal kita masih mencari jalan keluar menemukan titik temu agar hubungan kita tetap bertahan dan lebih baik.

Kita terus berusaha agar menjadikan pertengkaran ini sebagai pelangi yang memperindah jalinan kasih kita.

Baca Juga  Menjaga Netralitas Sebagai Penyelenggara Pemilu, sebanyak 35 anggota KPPS Desa Renrua Dilantik

Namun, ego dalam diri dan ketidakdewasaan kita menerima kekurangan masing-masing terus memicu api pertengkaran bahkan semakin hari semakin tak terkendali.

Hingga ego kita menyeret kita untuk menyerah pada hubungan yang tak lagi bermuara pada kebaikan karena hilangnya rasa saling percaya diantara kita hingga hal-hal sepele menjadi masalah berat yang tak pernah berakhir.

Perselisihan, pertengkaran selalu saja mewarnai kebersamaan kita.

Cinta yang dulu menyatukan kita berganti dengan amarah yang memaksa hati kita saling menjauh tanpa mengakhiri jalinan kasih diantara kita.

Kita mulai berkutat dengan ego dan hidup masing-masing. Kita merasa asing satu sama lain dan meskipun hubungan telah terjalin begitu lama tetap saja tak juga membantu kita menemukan kembali rindu dihati kita, bahkan tanpa kita sadari ada hal terbaik dalam hubungan kita yang pernah menjadi bagian terindah mulai memudar dari hubungan kita karena ego.

Baca Juga  Peduli Sesama, Rinto Richarson Tode Calon Anggota DPRD TTU Dapil IV Menyumbangkan Peti Jenazah dan Tenda Jadi

Sesungguhnya tanpa kita sadari juga sebenarnya perasaan cinta kita semakin kuat karena perbedaan dan pertengkaran namun lagi-lagi ego menjadi alasan yang membutakan mata hati kita melihat dan merasakan cinta yang terselubung dalam perbedaan.

Ya…seharusnya ini tidak terjadi. Seharusnya kita dapat melalui semua ini atas nama cinta tapi kita masih terus bertahan dengan ego yang membuat hubungan kita semakin rumit.

Baca Juga  SATGAS PAMTAS RI-RDTL YONIF 743 PSY BERSAMA MASYARAKAT PERBAIKI JALAN DI PERBATASAN

Pada saat yang sama dalam keraguan hati akan hubungan ini, kita semakin jauh terpisah raga dan perasaan. Disaat waktu dan keadaan memisahkan kita semakin jauh, kita masih sibuk berkutik dengan ego kita sendiri. Kita semakin terlena dengan kesendirian hingga hampir melupakan hubungan kita bahkan hanya untuk saling bertanya kabarpun terasa enggan untuk dilakukan. Serasa lucu dan tak berkualitas lagi perasaan kita.
AQ

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028
Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV
Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza
Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana
Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual
Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 08:30

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:40

Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:24

Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza

Kamis, 17 April 2025 - 21:19

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Rabu, 2 April 2025 - 01:52

Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual

Berita Terbaru

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah IV – Minggu Panggilan Sedunia

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:18

Oplus_131072

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah III | Rm. Chris Taus, Pr

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:35

error: Content is protected !!